Jumat, 30 Januari 2015

MANAJEMEN SDM



PERAN STRATEGIK FUNGSI RECRUITMEN DAN SELEKSI
BAGI ORGANISASI
Pendahuluan
1.      Latar Belakang
Setiap organisasi pasti memiliki suatu tujuan yang akan dicapai serta sasaran-sasaran yang harus dituju,oleh karenanya diperlukan strategi untuk mencapai itu semua. Dalam perekrutan dan seleksi kepegawaian haruslah sangat diperhatikan secara teliti,serta penyaringan harus diperlakukun secara ketat. Sehingga orang-orang didalamnya nanti dapat mendukung proses kemajuan organisasi,dari penyeleksian tersebut sangat berpengaruh sekali dalam berjalannya.
Makin besar suatu organisasi, makinkomplek pula bentuk,jenis,dan sifat dalam menghadapi dua lingkungan yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Dalam melakukan proses strategik pada suatu organisasi yang akan mengadakan rekruitmen dan seleksi yang harus diperhatikan adalah misi dari organisasi,penentuan profil organisasi,penetapan sasaran,penciptaan sistem pengawasan.
Dengan demikian stategik rekruitmen dan seleksi bagi organisasi sangat diperlukan dan harus dikonsep secara matang dan baik demi kesuksesan pelaksanaan.
2.      Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis paparkan, maka penulis pilih untuk dijadikan fokus dalam pembahasan ini adalah:
a.       Apa pengertian rekrutmen dan seleksi dalam organisasi ?
b.      Apa saja faktor yang mempengaruhi perekrutan dan seleksi ?
c.       Bagaimana proses perekrutan dan peneleksian dalam organisasi ?
d.      Apa saja metode yang digunakan dalam perekrutan ?
Dari perumusan masalah diatas, akan mencoba membahas dan menguraikan lebih dalam  seperti dubawah ini.

A.    Definisi Rekrutmen Dan Seleksi
1.      Definisi Rekruitmen
Rekrutmen adalah proses menarik orang-orang pada waktu yang tepat dalam jumlah yang cukup dan dengan persyaratan yang layak, untuk mengisi lowongan dalam organisasi.
Perekrutmen bisa memilih pelamar yang persyaratannya paling dekat berhubungan dengan deskripsi pekerjaan. Menemukan cara yang tepat untuk mendorong kandidat-kandidat yang memilih memenuhi syarat untuk bekerja. Sangat penting dilakukan ketika perusahaan perlu mempekerjakan karyawan.
Dengan demikian,progam perekrutan yang berfungsi dengan baik bisa memiliki pengaruh utama terhadap hasil akhir perusahaan.
2.      Definisi Seleksi
Seleksi adalah proses memilih dari sekelompok pelemar, orang yang paling sesuai untuk ,menempati posisi tertentu dan untuk organisasi.
Mencocokan secara tepat orang dengan pekrjaan dan organisasi adalah tujuan proses seleksi. Jika orang-orang melebihi persyaratan atau karena satu hal tidak cocok dengan pekerjaan atau budaya organisasi, mereka akan menjadi tidak efektif dan mungkin meninggalkan perusahaan, baik secara sukarela maupun tidak. Seleksi pada dasarnya juga merupakan suatu usaha yang sistematis yang dilakukan guna lebih menjamin bahwa mereka yang diterima adalah mereka yang dianggap paling tepat dengan criteria yang telah ditetapkan serta jumlah yang dibutuhkan.




B.     Faktor Rekrutmen Dan Seleksi
a.       Rekrutmen
Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam mencri tenega kerja baru, baik berupa pembatas maupun tantangan, sebagai berikut:
1.      Kegiatan rekruitmen tidak boleh lepas kaitannya dengan stategik           organisasi dan rencana ketenagakerjaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berarti harus segera diketahui lowongan apa yang akan diisi secara               internal, dan lowongan apa yang harus diisi dengan mencari tenaga kerja diluar organisasi.
2.      Para pencari tenaga kerja harus bekerja dalam batas-batas ketentuan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan, yang sering menonjol dalam hal ini adalah tidak boleh ada kebijaksanaan yang prateknya bersifat diskriminatif dalam rekrutmen.
3.      Para pencari tenaga kerja baru sudah berpengalaman sering terpukau pada kebiasaan-kebiasaan rekrutmen yang dilakukannya apalagi kalau kebiasaan itu mendatankan hasil yang memuaskan. Kebiasaan tersebut dapat berakibat pada penghematan biaya.
4.      Kondisi lingkungan. Kebiasaan para pencari tenaga kerja baru perlu selalu diuji ulang karena kebiasaan yang mendatangkan hasilyang memuaskan dimasa lalu belum tentu akan sama berhasilnya di saat sekarang yang kondisi dan ligkungan berbeda,seperti perkembangan organisasi, situasi pasaran kerja, persaingan dan sebagainya.
5.      Tuntutan Tugas. Pengalaman sering menunjukkan bahwa ketelibatan para manajer lini dalam proses rekrutmen hanya sebatas membuat pernytaan,”cari dan dapatkan tenaga kerja baru yang terbaik dan yang memenuhi syarat. Sepintas permintaan itu masuk akal karena para pencari kerja baru itu “ sudah memahami “ apa yang dimaksud. Akan tetapi pernyataan tersebut dapat berupa kendala yang selalu memperlancar pekaksanaan tugas pencari tenaga kerja baru.

6.      Biaya sebagai batas dan tantangan. Para pencari tenaga kerja baru harus selalu menyadari bahwa proses rekrutmen dpat menjadi sangat mahal apabila metode yang digunakan tidak tepat dan juga menggunakan jalur rekrutmen yang salah.
7.      Insentif. Para pencari tenaga kerja baru harus memahami benar insentif apa yang boleh ditawarkan nya kepada para pelamarnya, guna menjamin bahwa apabila lamaran seseoranng diterima, berbagai insentif yang dijanjikan itu benar-benar diterimanya.
8.      Kebijaksanaan organisasi. Artinya, para pencari tenaga kerja baru tidak boleh bertindak diluar kebijaksanaan organisasi seperti dalam hal sistem imbalan yang berlaku, kebijaksnaan tentng status pelamar kelak apakah sebagai karyawan tetap atau hanya karyawan sementara dan kebijaksanaan organisasi tentang pengisian lowongan apakah utama dengan melakukan rekrutmen secara internal, ataukah penekanan pada rekrutmen secara eksternal, atau gabungandari keduanya.
b.      Seleksi
     Faktor ysng mempengarungi seleksi terdapat beberapa hal, sebagai berikut:  
a)      Balas jasa yang diberikan
b)      Status tenaga kerja
c)      Kesempatan promosi
d)     Job specification
e)      Metode penarikan
f)       Soliditas perusahaan
g)      Peraturan perburuan
h)      Penwararan tenaga kerja






C.    Proses Rekrutmen dan Seleksi
a.       Proses Rekrutmen

                                      Lingkungan Eksternal
                                      Lingkungan  Internal

Perencanaan SDA
 
 
                                       
Alternatif2 Perekrutan

 
                            


 

Perekrutan
 
                                           


 






Metode-metode eksternal
 
Metode-metode internal
 
                                               






 



                                  













 








b.      Proses Seleksi

Lingkungan Eksternal
Lingkungan  Internal






PELAMAR  YANG  DITOLAK
 


 

                                                                                                                


 

                                                                            


Pemeriksaan lamaran & Resume
 
 

       
       


























 




















D.    Metode Perekrutan
Metode yang digunakan dalam perekutan ada dua macam metode yaitu metode internal dan metode eksternal tradisional yang akan diuraikan sebagai berikut:
a.       Metode Perekrutan Internal
Manajemen harus mampu mengidentifikasi para karyawan yang sanggup mengisi posisi-posisi lowong ketika sewaktu-waktu dibutuhkan perangkat. Perangkat berguna yang dimanfaatkan untuk perekrutan internal mencakup basis data karyawan, prosedur pengumuman pekerjaan, dan pengajuan pekerjaan. Sebagai alt perekrutan , basis data tersebut telah terbukti sangat berguna bagi organisasi. Basis data bisa digunakan untuk mencari talenta secara internal dan mendukung konsep promosi dari dalam.
b.      Metode Eksternal Tradisional
     Perektutan ini dapat dilaksanakan melalui:
·         Agen Tenaga Kerja adalah organisasi yang membantu perusahaan –perusahaan merekrut karyawan dan pada saat yang sama meno;ong orang dalam usaha mencari pekerjaan.
·         Bursa Kerja adalah metode perekrutan yang dilaksanakan oleh pemberi kerja tunggal atau sekelompok pemberi kerja untuk menrik seabrek pelamar ke satu lokasi untuk wawancara.
·         Magang adalah bentuk khusus perekrutan yang melibatkan penempatan mahasiswa pada pekerjaan sementara tanpa adanya kewajiban bagi perusahaan untuk mempekerjakan mahasiswa tersebut secara tetap maupun bagi mahasiswa tersebut untuk memberi posisi yang tetap dalam perusahaan tersebut setelah lulus.
·         Perusahaan mencari eksekutif adalah organisasi yang digunakan beberapa perusahaan untuk mencari para professional dan eksekutif ketika sumber-sumber lainnya terbukti tidak cukup.



KESIMPULAN
Dari apa yang telah saya paparan diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai perekruitan dan penyeleksian bagi organisasi antara lain:
a.       Pengertian
Rekrutmen yaitu proses penarikan orang-orang dimana untuk mengisi lowongan pekerjaan pada waktu yang tepat,dalam jumlah cukup dan dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh organisasi.
Seleksi adalah proses memilih dari sekelompok pelamar, orang yang sesuai untuk            menempati posisi tertentu dalam organisasi.
b.      Faktor perekrutan dan Seleksi.
     Sebagian besar faktor-faktornya mencakup:
1)      Status tenaga kerja
2)      Penawaran kerja
3)      Kesempatan promosi
4)      Itensif
5)      Biaya sebagai pembatas dan tantangan
6)      Kebijaksanaan organisasi
c.       Metode
     Metode yang digunakan melalui dua jalur yaitu:
1)      Secara internal
2)      Secara eksternal tradisional







REKOMENDASI
Judul ini ditawarkan karena memiliki tujuan yang sangat mempengarungi proses kemajuan suatu organisasi. Tujuan juga akan berpengaruh terhadap yang akan mendaftar sebagai pegawai dalam sebuah organisasi.Tujuan diadakan proses perekrutan dan seleksi dapat menghasilkan pegawai-pegawai yang berkualitas serta layak untuk dipekerjakan sebagai karyawan dalam organisasi itu sendiri. Intinya bahwa terdapat banyak keuntungan yang diperoleh organisasi dengan adanya perekutan dan seleksi kepegawaian.Dibawah ini tujuan masing-masing dari rekrutmen dan seleksi:
Rekrutmen bertujuan untuk mendapatkan calon karyawan yang memungkinkan pihak manajemen untuk memilih calon pegawai dengan calon pegawai yang di butuhkan.
Seleksi memiliki tujuan yaitu agar mendapatkan karyawan yang qualified,potensial,jujur.dan berdisiplin.


DAFTAR PUSTAKA

Mondy,R.Wayne.2008.Manajemen Sumber Daya Manusia,Jakarta:Erlangga.
Siagian, Sondang P.2002.Kiat Meningkatkan Produktifitas Kerja,Jakarta: Rineka Cipta
------------------------.1995.Manejemen Strategik,Jakarta: Bumi Aksara   
Umar, Husein.2005.Studi Kelayakan Bisnis,Jakarta: Gramedia Pustaka Utama





Tidak ada komentar:

Posting Komentar